WELCOME TO YOUR DIARY. MAY YOU GET WHAT YOU WANT. DO NOT FORGET YOUR COMMENTS CONTENT OR GUEST BOOK. THANK YOU FOR YOUR VISIT ...... SENI

Selasa, 02 Agustus 2011

Seni Tradisional


Tari Tradisional dalam upacara adat saling berkaitan, baik sebagai pelengkap maupun sebagai perantara mencapai tujuan. Sebagai contoh, tarian untuk keselamatan dan perlindungan biasanya masyarakat mengadakan pertunjukan kesenian. Kesenian tertentu sangat dekat dengan konteks budaya dan tujuan dilakukannya upacara keselamatan dan perlindungan. Tari-tarian tertentu tersebut sering digunakan untuk upacara perkawinan, khitanan, dan bersih desa dan banyak acara lainnya. Secara hirarki pelaksanaan dan tata cara pertunjukan, tari-tarian tertentu pada pementasannya diatur dalam bentuk upacara. Tata cara pementasan dapat dirinci dan diatur sedemikian rupa sehingga dalam pelaksanaannya mampu berjalan lancar, tertib, dan selesai tepat waktu. Namun dalam kegiatan lain, pementasan tari-tarian tertentu dipentaskan banyak mengalami hambatan. Secara ilustratif kegiatan pelaksanaan pementasana acara kesenian dan tradisi upacara tertentu kurang berjalan seperti harapan. Misalnya pada saat upacara perkawinan secara umum dapat berlangsung kurang lebih seperti di bawah ini. Upacara diawali dengan acara pengenalan lebih dekat keluarga mempelai pria ke mempelai wanita. Acara bertujuan agar keluarga pria mengenal calon menantu. Selanjutnya, acara lamaran bertujuan meminta secara resmi calon penganten wanita untuk dijadikan istri. Acara berikutnya adalah memberikan peningset atau ikatan dalam bentuk seperangkat pakaian lengkap, kepada calon pengantin wanita sesuai tanggal dan hari yang ditetapkan. Sehari menjelang pernikahan dilakukan siraman baik pihak mempelai wanita maupun mempelai pria dilakukan mandi secara simbolis yang menunjuka bahwa ke dua mempelai berangkat dalam badan yang bersih. Pada acara ini juga dikenal sebagai widodareni (Jawa) yakni acara dimana berbagai kerabat mempelai pria dan mempelai wanita saling bersilahturahmi. Kemudian dilanjutkan upacara panggih pada pagi harinya dengan melakukan sederetan upaca prosesi sampai akad nikah hingga keduanya ke pelaminan. Untuk keperluan upacara bersih desa dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yang kurang lebih dapat disebutkan adalah sebagai berikut. Upacara tradisi bersih desa dilaksanakan dalam setahun sekali yakni pada saat penduduk setelah menuai panen raya secara serentak. Tujuan pelaksanaan upacara adalah untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan bahwa masyarakat diberi limpahan keberhasilan panen, cukup untuk digunakan beberapa bulan ke depan dari hasil bumi yang diperoleh pada panen raya ini. Hal ini menunjukan bahwa Dewi Sri atau Dewi Padi mengabulkan permintaan masyarakat. Tata cara dan bentuk model pertunjukannya secara umum dapat diuraikan di bawah ini. Adapun prosesi kegiatan upacara yang telah lama dan dilestarikan dengan beberapa tahapan adalah sebagai berikut:

1. Menyimpan padi di lumbung secara rapi,
2. Membersihkan jalan, kebun, halaman masjid dan bergotongroyong,
3. Mengadakan masak bersama dan kunjung-mengunjungi antar tetangga,
4. Mengadakan hiburan salah satunya pertunjukan kesenian/tari-tarian.

Adapun beberapa catatan kesenian/tari yang digunakan untuk upacara seperti di depan telah disebut adalah :

______________________________________________________________________________
No -> Kesenian/tarian –> Asal Daerah ———-> Jenis Upacara
_____________________________________________________________________________
1. -> Dolalak ———-> Purworejo/Jateng —–> Bersih Desa
2. -> Barong ———-> Bali —————–> Keagamaan
3. -> Rangde ———> Bali —————–> Tolak Bala
4. -> Sekapur Sirih —-> Jambi —–> Penyambutan tamu Agung
5. -> Pangayo —-> Sulawesi Selatan —–> Kematian
6. -> Pakarena -> Sulawesi Selatan –> Penyambutan tamu Agung
7. -> Bisu ———> Sulawesi Selatan —–> Pelantikan Kepala Suku
8. -> Bedhoyo 5 dan 9 –> Surakarta ————> Pelantikan Raja
9. -> Srimpi 9 ———> Surakarta ————> Turunnya Raja
10.-> Bedhoyo Anglir -=-> Yogyakarta ———–> Naik tahta Raja
11.-> Jothil ———> Yogyakarta ———–> Panen
12.-> Ndi ——–> Irian Jaya/Papua —–> Pelantikan Kepala Suku
13.-> Tabot ——-> Bengkulu ———> Pelantikan Ketua Suku
14.-> Piring ———–> Minang/Sumbar ——–> Panen
15.-> Galombang —>Minang/Sumbar —-> Penyambutan tamu Agung
16.-> Tor-tor ——> Sumatra Utara —-> Penyambutan tamu Agung
17.-> Cewan —–> Sumatra Utara —–> Penyambutan tamu Agung
18.-> Mainang P Kampai -> Sumatra Utara —–> Pergaulan Remaja
19.-> Karambik ——> Sumatra Utara ——–> Melaut
20.-> Saman/Saudati —> Aceh/NAD —-> Penyambutan tamu Agung
21.-> Bantal Tapok —> Aceh/NAD –> Pernikahan/lahirnya bayi
22.-> Gendhing Sriwijaya -> Sumatra Selatan -> Penyambutan tamu Agung
23.-> Paget Penganting -> Sumatra Selatan ——> Pernikahan
24.-> Sinjang ———-> Sumatra Selatan ——> Pergaulan Remaja
25.-> Pasembahan —-> Sumatra Selatan —–> Penyambutan tamu
26.-> Japin ————> Sumatra Selatan ——> Tamu kenegaraan
27.-> Cangget ——-> Lampung ————-> Tamu kenegaraan
28.-> Selampit Delapan -> Jambi —————-> Pergaulan Remaja
29.-> Topeng ——-> Jawa Barat ——–> Klasik/Kenegaraan
30.-> Jaipongan —–> Jawa Barat ——–> Pergaulan sosial/masal
31.-> Ogoh-ogoh –> Bali ———-> Upacara Ngaben/lematian
32.-> Bondoyudo ———-> Bali ———-> Kepahlawanan
33.-> Ngemo dan Jejejr —> Jawa timur ———–> Pergaulan Sosial
34.-> Belian ——-> KalTim ———> Menyembuhkan orang sakit
35.-> Topeng ——> Jakarta/DKI —–> Menyembuhkan orang sakit
36.-> Ngarojeng ——-> Jakarta/DKI ———> Panen
37.-> Lense ———–> Sulawesi Tenggara —> Upacara laut
38.-> Dabang ——> Sulawesi Tengah —–> Upacara Asah Gigi
39.-> Kataga ————-> NTT ——————> Upacara sambut Tamu
40.-> Kecak ————–> Bali —————–> Keagamaan

Pelaksanaan upacara di atas, pada dasarnya untuk setiap
daerah dan tata cara tradisinya yang dikembangkan memiliki
karakteristik dan fungsi yang berbeda pula. Hal ini bergantung
kepada karakteristik masyarakat masing-masing daerah yang
meyakini dan mempercayai bahwa pelaksanaan bentuk upacara
tradusi dimaksud memiliki kekuatan harapan agar di kemudian
hari semakin meningkat keberhasilannya dan mendatangkan
berkah yang positif bagi kelancaran dan kelangsungan kegiatan
seperti yang diharapkan.
Read More...

Angklung


SUASANA di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jumat (29/7/2011) malam, benar-benar menahbiskan angklung sebagai alat musik tradisional Jawa Barat yang multipentas. Selain bisa dimainkan oleh siapa saja, alat musik ini juga bisa mengiringi hampir semua genre musik.

Bahkan ketika lagu berjudul Baby milik Justin Bieber dimainkan oleh siswa-siswi SMPN 2 Bandung menggunakan angklung, aplaus tepuk tangan dari sekitar lima ribu hadirin seperti para pejabat dan staf pegawai instansi Pemprov Jabar langsung menggema.

Penampilan tersebut merupakan bagian dari acara Malam Apresiasi Angklung di peringatan ulang tahun ke-66 Provinsi Jabar. Selain melantunkan lagu milik penyanyi idola remaja dunia saat ini, grup angklung dari SMPN 2 Bandung yang terdiri atas 40 anak itu juga melantunkan lagu Mission Imposible dan Just The Way You Are yang dipopulerkan Bru No Mars.

"Untuk pentas ini, kami hanya latihan sehari. Soalnya kami semua mengikuti ekstrakurikuler seni angklung di sekolah," tutur Hasna, yang didampingi Jehan, rekannya belajar angkung sejak kelas 7, Jumat (29/7).

Selain itu, angklung pun bisa dimainkan oleh anak-anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak, seperti ditunjukkan anak-anak dari Taman Kanak-kanak Bianglala Kota Bandung yang memainkan angklung dengan membawakan lagu Gaduh Hiji Boneka dan Twinkle Twinkle Little Star. Anak-anak SD Isola juga menampilkan permainan angklung dengan kostum anak-anak pedesaan.

Tak hanya itu, pementasan angklung terus berlanjut dengan menampilkan siswa-siswi SMAN 3 yang membawakan lagu-lagu barat pop dan jazz klasik. Lalu dari kalangan mahasiswa pun hadir menampilkan permainan angklung.

Para mahasiswa tersebut merupakan anggota grup angklung dari UPI. Mereka melantunkan lagu Mojang Priangan. Di ujung penampilan ini pun para mahasiswa berhasil mengajak istri Gubernur Jabar, Netty Heryawan, menyanyikan lagu Warung Pojok.

Setelah itu big screen yang berada di latar panggung menampilkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang memaparkan pentingnya angklung sekarang ini. Kepala Dinas Pariwisata Jabar Herdiwan pun tampil di big screen dan mengucapkan terima kasih kepada Daeng Udjo.

Kemudian big screen menampilkan suasana angklung saat dimainkan oleh 5.185 orang dari berbagai suku bangsa di Washington DC, Amerika Serikat, belum lama ini. Pentas kolosal itu dipimpin langsung oleh Daeng Oktafiandi Udjo sehingga berhasil tercatat di buku rekor dunia pada Guinness Book World of Records.
Read More...

Seni Musik



Seni merupakan hasil ungkapan rasa keindahan, sedih , gembira dan lainnya . Yang wujudnya dapat berupa lukisan , pahatan , grafis , tari , musik , dan lainnya .

Dari arti kata : "seni" berasal dari kata SANI yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Sedangkan menurut kajian ilmu di eropa mengatakan ART (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan.

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:

* Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
* Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
* Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik

Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.

Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Setelah mengerti pengertian diatas , maka berikut beberapa Definisi tentang Seni Musik antara lain :

Seni Musik adalah bagian dari aktivitas kultur dan sosial manusia , dimana seni musik untuk mengekspresikan perasaan dan idenya.

Seni Musik adalah kesenian yang berupa bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar , dan sebagai karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.

Seni Musik adalah suatu wujud karya dalam bentuk nada, dan memiliki tempo yang dapat diikuti oleh penikmatnya , dan musik itu terlahir dari aliran aliran nadi yang yangdisertai dorongan sensitif karena salah satu indera nya merasakan rangsangan.

Alat-alat musik

Alat musik petik: gitar, kecapi, sasando, banjo, ukulele, mandolin, harpa, gambus
Alat musik gesek: biola, rebab, cello
Alat musik ketuk: organ, piano, harpsichord,
Alat musik tiup: seruling, terompet, trombon, harmonika, pianika, recorder sopran,
Alat musik pukul: tamborin, jidor, rebana, gamelan,
Alat musik moderen: gitar listrik, organ, akordeon, drum,

Aliran-aliran musik

1. Blues
2. Rock/Rock n Roll
3. Metal :
- Blues Rock
- Classic Metal
- Progresive Metal
- American Metal
- Punk
- Grunge
- Heavy Metal
- Soft Rock/Pop Rock
- Speed Metal/Power Metal/Thrash
- Muso Metal/Instrumental Metal
- Death Metal/Doom Metal/Black Metal/White Metal/Grindcore
- Rap Metal/Rap Core
- Alternative Metal
4. Jazz
5. R&B
5. Country
6. Reggae
7. Keroncong
8. Pop
9. Dangdut
10. Disco
Read More...

Karya Seni

Artikel Tentang Macam – Macam Seni:
Di zaman sekarang ini seni memang sangat berpengaruh terhadap perkembangan IPTEK. Kita tidak bisa terlepas dari yang namanya seni, tanpa adanya seni hidup kita tidak akan indah, karena seni merupakan hal pendukung terbentuknya keindahan. Misalnya saja rumah, tanpa adanya rasa keindahan, maka rumah yang kita huni sekarang ini akan bermodel kuno. Begitu juga dengan tekhnologi yang sekarang ini berkembang, pasti didukung dengan adanya seni. Contohnya adalah motor, motor zaman dulu dengan yang sekarang pasti mempunyai model yang berbeda. Pastinya yang sekarang lebih bagus dari pada yang dulu. berikutu ni adalah macam macam seni yang akan saya jelaskan secara umum :
Macam Macam Seni
1. Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu cabang kesenian. Seni rupa memiliki wujud pasti dan tetap yakni dengan memanfaatkan unsur rupa sebagai salah satu wujud yang diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.
Kompetensi dasar yang harus dicapai bidang seni rupa adalah meliputi kemampuan memahami dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis ,kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau membuat sarana multimedia. Terminologi in pada dasarnya telah ditetapkan sebagai kecakapan seseorang yang mampu menguasai bidang kerupawanan.
Seni rupa telah mengakar mulai zaman animisme dan dinamisme hingga jaman melenium. Seni Rupa menjadi salah satu bagian cabang seni yang secara performatif mempresentasikan wujud yang kasat mata. Ilusi tentang wujud dapat diserap dan dirasakan ke dalam klasifikasi bentuk seperti telah disebut pada bagian atas. Representasi bentuk seni rupa dipertimbangkan secara sinergis melalui perhelatan media yang digunakan sebagai dasar perwujudan rupa. Secara kontekstual seni rupa merupakan wujud mediasi bentuk kasat mata yang dekat ke arah perlambang gambar, lukis, patung, kerajinan tangan kriya dan multimedia. berhubungan dengan unsur cabang kesenian.
2. Seni Musik
Unsur bunyi adalah elemen utama seni musik. Unsur lain dalam bentuk harmoni, melodi dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan. Media seni musik adalah vokal dan instrumen. Karakter musik instrumen dapat berbentuk alat musik Barat dan alat musik Nusantara/tradisional. Jenis alat musik tradisional antara lain terdiri dari seruling, gambang kromong, gamelan, angklung, rebana, kecapi, dan kolintang serta arumba. Jenis alat musik Barat antara lain terdiri dari piano, gitar, flute, drum, musik elektronik, sintetiserr, seksopon, dan terompet.
Kompetensi dasar yang harus dicapai dalam mempelajari seni musik meliputi kemampuan memahami dan berkarya musik, pemahaman pengetahuan musik mencakup harmoni, melodi dan notasi musik serta kecerdasan musikal yang memungkinkan seseorang dapat beradaptasi dengan perangkat musik secara cepat. Di sisi lain, kemampuan memahami dan membuat notasi, kemampuan mengaransemen, serta praktik dasar maupun mahir dalam banyak alat atau instrumen secara terampil, serta kemampuan memahami dan membuat multimedia. Seni musik yang lebih mempromosikan unsur bunyi sebagai medium dasar musik lebih memiliki proporsi pada bunyi yang teratur, bunyi yang berirama, serta paduan bunyi yang menjurus kepada eksperimental bunyi secara harafiah tanpa ritme, melodi maupun harmoni. Seni musik banyak berkembang pada komunitas masyarakat yang memiliki aliran klasik, ekspresionis, eksperimentalis, dan fluonsis dengan memetakan perkembangan musik melalui bunyi-bunyian yang tidak berirama dan bernada. Seni musik tumbuh-kembang sejak zaman Renaissance hingga abad milenium. Secara progresif aliran musik yang berkembang pada saat ini lebih ke arah musik yang memiliki tonasi, interval, dan harmoni secara varian.
Seni musik lebih transparan dalam bentuk hasil karyanya. Bunyi sebagai media ungkap menjadi salah satu alat komunikasi dalam menginternalisasikan makna bunyi ke dalam penerjemahan kuantum dari pikiran aranjer(penata musik) ke penonton. Oleh sebab itu, dibutuhkan pemaknaan artikulasi penataan musik terhadap cara penyampaian makna musik untuk dapat dimengerti oleh penonton. Dengan demikian makna penataan musik semakin mudah dipahami, dimengerti dan menjadi media komunikasi antara penata musik dengan penghayat musiknya.
3. Seni Teater
Kompetensi dasar bidang seni teater mencakup kemampuan memahami dan berkarya teater, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi seni teater.
Di sisi lain, kemampuan memahami untuk berperan di luar dirinya adalah penguasaan khusus yang harus dikuasai secara teknis dalam berkarya teater. Kemampuan memahami dan membuat sarana dan prasarana perlengkapan berbasis multimedia adalah pendekatan aktual yang harus dikuasai seorang dramawan dalam kaitannya dengan penyajian teater berbasis teknologi. Seni teater juga sebagai bagian integral kesenian memiliki media ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan laring dan faring secara konsisten adalah bagian penting dari penjelmaan profesi yang harus dimiliki.
4. Seni Tari
Media ungkap tari adalah gerak. Gerak tari merupakan gerak yang diperhalus dan diberi unsur estetis. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreografer. Keindahan tari terletak pada bentuk kepuasan, kebahagiaan, baik dari koreografer, peraga dan penikmat atau penonton.
Kompetensi dasar dalam mempelajari seni tari mencakup praktik dasar dan mahir dalam penguasaan gerak tari meliputi tari tradisional maupun tari garapan, kemampuan memahami arah dan tujuan koreografer dalam konsep koreografi kelompok. Kemampuan memahami an berkarya tari (koreografi) adalah keterampilan khusus berhubungan dengan kepekaan koreografi, di sisi lain diharapkan memiliki kepekaan memahami aspek-aspek tari dan aspek keindahan secara teknis. Sebagai penyesuaian abad modern, kemampuan memahami dan membuat perangkat multimedia hubungannya dengan tari adalah bentuk penyesuaian sumber daya manusia dalam adaptasinya dengan teknologi. Perwujudan ekspresi budaya melalui gerak yang dijiwai serta diikat nilai-nilai budaya menjadi patokan dasar atau standar ukur tari untuk dikaji menjadi bentuk tari-tarian daerah di Indonesia. Sebagai salah satu unsur terpenting kesenian di Indonesia dalam wujud performa gerak, dibutuhkan adanya kehidupan sosial dan spiritual masyarakat pendukungnya. Peran dan fungsi tarian yang begitu penting hingga kini pada puncak kesenian daerah menjadi simbol dan puncak tari sebagai budaya di daerah yang bersangkutan. Jenis tari yang telah menjadi puncak budaya daerah sangat erat untuk dijadikan sebagai tarian yang diunggulkan daerah.di mana tarian tersebut berasal.
Beraneka ragam tari-tarian yang diwarisi masyarakat daerah di Indonesia baik yang sakral maupun yang sekuler, tradisional maupun nontradisional. Bentuk tarian dari zaman prasejarah hingga zaman modern, produk dari zaman tertentu membantu sejarah kehidupan tarian untuk dapat tumbuh-kembang hingga akhir zaman.Seni tari memerlukan media gerak. Gerak murni atau wantah tidak memiliki maksud-maksud tertentu. Gerak maknawi memiliki makna maksud-maksud tertentu dan apabila dibangun dengan unsur keindahan, maka gerakan tari semakin halus, estetis, dan geraknya memiliki bangunan ekspresi bentuk yang diungkapkan manusia untuk dinikmati.Seni tari banyak dipengaruhi oleh kepercayaan dinamisme dan animisme. Oleh sebab itu, sejak zaman dulu tarian sudah memiliki peran fungsi yang sentral dalam kehidupan beragama. Peran tari dalam upacara terkait dengan cara dan tujuan yang terkait dalam prosesi suatu upacara keagamanaan atau ritual. Seni tari mewariskan bentuk-bentuk tradisi maupun nontradisi. Sifat—fungsi magis-ritual yang dipengaruhi kepercayaan animisme dinamisme mampu menjadi kekuatan sentral dalam setiap upacara keagamaan. Dalam perkembangannya, seni tari tradisional pada akhirnya mewariskan seni pertunjukan baru dan inovatif melalui dramatari prembun, hingga sendratari jenis kesenian yang lahir pada zaman modern. Pada masyarakat modern yang dinamis ini, kehadiran seni tari memerlukan hadirnya penari yang baik, guru-guru tari yang profesional, dan pemikir-pemikir yang mampu merumuskan masa depan tari secara proporsional. Oleh sebab itu, beberapa hal harus diperhatikan menyangkut penguasaan teknik tari agar dapat memenuhi syarat sebagai penari yang profesional.
5. Kerajinan Tangan
Cabang kesenian ini pada dasarnya memprioritaskan kepada keterampilan tangan dalam bentuk benda hasil kerajinan. Hal kerajinan tangan mencakup unsur-unsur bordir, renda, seni lipat,seni dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan lain dapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dan keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dan gersang apabila kita tidak memiliki kesenian. Kesenian dapat menyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala serta keanekaragaman pengetahuan seseorang. Secara aktual kesenian yang ada berwujud musik, rupa, teater, dan tari secara multilingual, multikultural, dan multidimensional.
Pada akhir ulasan ini dapat diakumulasi, mana cabang seni yang paling kalian senangi. Coba berilah contoh salah satu cabang seni yang paling kamu senangi dalam bentuk karya seni yang pernah kalian buat atau kalian kenali.
6. Seni Berwawasan Teknologi
Pertumbuhan perkembangan ilmu pengetahuan secara signifikan mampu mengadopsi berbagai penerapan pengetahuan ke dalam munculnya cabang pengetahuan baru.Salah satu reformasi di bidang pengetahuan yang berhubungan dengan seni adalah munculnya cabang seni berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih.
Cabang pengetahuan seni yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi adalah munculnya cabang seni, seperti seni peran (khususnys sinetron), pendokumentasian (sinema), audio-visual (keproduseran) dan lain-lain. Wahana penjajagan pengetahuan di bidang yang berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih tersebut memunculkan garapan pengetahuan di bidang seni peran dan adaptasinya. Munculnya cabang seni berwawasan teknologi menjadi pertanda bahwa wahana pengembangan seni dan pengetahuan kesenian dalam kaitannya dengan wawasan teknologi mampu mengadaptasikan pengetahuan baru sebagai wadah penuangan bakat-bakat seni berhubungan dengan penggunaan alat-alat canggih.
Kesenian sebagai sebuah metodologi memperkenalkan seseorang memahami obyek ke dalam permasalahan-permasalahan yang dikaitkan dengan pekerjaan seni dan bersosialisasi. Dengan imajinasi, seseorang yang mempelajari seni dapat berangan-angan terutama dalam menemukan hal baru, menciptakan hal baru, serta memodivikasi berbagai temuan yang sudah ada ke bentuk baru sebagai representasi sesuatu yang telah lama ada.
Cabang-cabang kesenian seperti telah disebut di atas merupakan kekuatan dasar yang sangat efektif untuk mendatangkan inspirasi bagi banyak orang. Imajinasi seseorang yang belajar kesenian dapat dikembangkan secara lebih luas dengan meningkatkan dan mengembangkan bahasa gerak, rupa, bunyi, dan suara untuk tetap tumbuh dan berkembang menurut tingkat dan reputasi bahasa tubuh, bahasa gerak, serta bahasa bunyi dikombinasikan dengan pendekatan psikologis.
Kegiatan kesenian yang terbungkus dalam pembuatan seni berupa karya seni berhubungan dengan refleksi ide-ide, dan tindakan-tindakan yang terkait dengan proses berkesinambungan.
Kegiatan seni melibatkan beberapa aspek multilingual, multikultural dan multidimensional mampu menjangkau secara luas atas beberapa hal yakni.
1. Menyiapkan pendidikan yang sejajar,
2. Mengembangkan pengetahuan berbagai budaya
3. Memberikan nilai masyarakat, Mengenalkan budaya dalam dunia pendidikan, serta,
4. Membantu pendidik dan terdidik mengembangkan perspektif multibudaya.
Dalam ranah khusus, konsep pengembangan kewirausahaan menjadi konsep dasar pengembangan penulisan buku ini. Sebagai bahan kajian, jawaban yang integral dapat menjembatani lahirnya pengembangan kewirausahaan ke dalam pendidikan model profesional. Model ini digunakan dalam pendidikan untuk mencetak profesionalisme penari yang berkualitas, memiliki kompetensi, memiliki kesanggupan untuk mempertanggungjawabkan profesionalismenya baik di depan umum maupun d lingkup pendidikan formal yang dimiliki.
Model profesional sebagai alat pengemban pendidikan di dalamnya memiliki indikator yang dapat menjadi arah pelaku seni yang kompeten terhadap penciptaan seni dan seperangkat keahlian dalam gaya, teknik, dan metodologi yang dapat digunakan sebagai pendekatan keahlian yang diterapkan. Konsep profesional ini dibekali dengan ide yang dibalut kerja kreatif, jadwal terprogram, serta proses penuangan yang dilandasi oleh profesionalisme sehingga pengalaman ke depan menjadi semakin terasah. Penekanan kerja mandiri dan tindak kreatif yang terstruktur menjadi kemampuan profesional menjadi semakin bertumpu pada landasan yang kuat dan memadai. Dengan demikian proses ke depan terjadi simulasi yang mengerucut dan mampu menjadikan seseorang yang mempelajari dengan konsep profesional dapat menciptakan kewirausahaan secara jelas. Di sini dibutuhkan penempaan yang memiliki landasan basis profesional sehingga diharapkan memenuhi kebutuhan seorang profesional menjadi tangguh dalam berwirausaha serta potensial dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan demikian wahana konsep ini selayaknya digunakan untuk menempa bibit-bibit profesional menjurus ke jalur yang sudah diatur atau ketentuan yang tidak dapat ditawar lagi. Beberapa indikator profesional dalam bentuk keterampilan adalah sebagai berikut di bawah ini.
1. Menekankan kepada produk/hasil,
2. Pengetahuan profesionalisme menjadi model yang dicita-citakan,
3. Obyektivitas dan latihan menjadi pengalaman batin yang terasah,
4. Gaya penyampaian dan teknik profesional menjadi simbol konsep profesional,
5. Prosedur imitatif, latihan, demonstrasi, dan unjuk kreativitas simbol profesionalismenya,
6. Kemampuan, kemahiran, dan penampilan diri menjadi watak dan karakteristik konsep profesional mampu berkembang mandiri, dan berkelompok koloni.
7. Karakteristik berproses dalam menghasilkan produk berkualitas adalah simbol pematangan diri dan penempaan mentalita pengalaman yang terasah dalam performa profesionalisme yang diidamkan.
8. Profesionalisme yang dibina meliputi pelaku profesional, artis dan koreografer.
Read More...

Mona Lisa


Mona Lisa, atau La Gioconda (La Joconde), adalah lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16. Lukisan ini sering dianggap sebagai salah satu lukisan paling terkenal di dunia dan hanya sedikit karya seni lain yang menjadi pusat perhatian, studi, mitologi, dan parodi. Lukisan ini dimiliki oleh pemerintah Perancis dan dipamerkan di Musée du Louvre di Paris.

Lukisan setengah badan ini menggambarkan lukisan wanita yang tatapannya menuju pengunjung dengan ekspresi yang sering dideskripsikan sebagai enigmatik atau misterius.

Nama atau judul lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Di dalam buku ini disebutkan bahwa wanita dalam lukisan ini adalah Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha Firenze yang kaya bernama Francesco del Giocondo.

Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan untuk madonna yang artinya adalah "nyonyaku". Sehingga judul lukisan artinya adalah Nyonya Lisa. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis sebagai Monna Lisa (dengan n ganda).

Lalu La Gioconda adalah bentuk feminin dari Giocondo. Kata giocondo dalam bahasa Italia artinya adalah "riang" dan la gioconda artinya adalah "wanita riang". Berkat senyum Mona Lisa yang misterius ini, frasa ini memiliki makna ganda. Begitu pula terjemahannya dalam bahasa Perancis; La Joconde.

Nama Mona Lisa dan La Gioconda atau La Joconde menjadi judul lukisan ini yang diterima secara luas semenjak abad ke-19. Sebelumnya lukisan ini disebut dengan berbagai nama seperti "Wanita dari Firenze" atau "Seorang wanita bangsawan dengan kerudung tipis".
Read More...